YAYASAN Pendidikan Telkom (YPT) Bandung terus meningkatkan kualitas sekolah miliknya di berbagai daerah. Salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom di Pesawaran, Lampung.

SMK ini memiliki kelengkapan laboratorium teknologi informasi komunikasi (TIK). Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Dedi Eko Cahyono menyatakan, sekolahnya mendapat apresiasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Pesawaran.

“Siswa SMK Telkom berhasil mengembangkan Web CSIRT (Computer Security Incident Response Team). Ini merupakan web pencegahan dan penanggulangan masalah keamanan dan web Satu Data Pesawaran, sebuah web dalam memberikan pelayanan informasi tentang Kabupaten Pesawaran,” katanya, di Bandung, Kamis (7/3).

Hal ini terjadi karena SMK Telkom Lampung memiliki laboratorium praktik yang memenuhi standar nasional dan internasional untuk semua jurusan. Sesuatu yang belum ada di sekolah lainnya di provinsi itu.

Kelengkapan laboratorium pada jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi (TJAT), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Animasi, membuat siswa bisa mempraktikan teori yang didapat dari kelas.

Imam Suhendri, Bidang Hubungan Industri SMK Telkom Lampung, menambahkan, pihaknya menjadi sekolah yang menyediakan pendidikan Fullstack IT Teknologi. Mulai dari lapisan dasar yakni teknologi media transmisi data pada Kompetensi Keahlian  Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi.

Hingga lapisan selanjutnya teknologi jaringan dan interkoneksi jaringan komputer pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan. Selain itu juga pada layer teratas aplikasi pada kompetensi rekayasa perangkat lunak, kompetensi keahlian yang membangun piranti lunak, juga pengembangan isi konten pada media digital dan internet pada kompetensi keahlian animasi.

“Dengan ini semua, anak didik kami yang disebut Gen- Z sekaligus strawberry generation, kreatif namun mudah menyerah, sudah kami gembleng luar dalam. Kami siap menjadi kompas bagi Gen-Z supaya bisa berjalan secepat perkembangan teknologi namun kuat menghadapi tantangan,” katanya.

Tenaga pengajar SMK Telkom Lampung pun telah memiliki sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Mereka diikutsertaan dalam pelatihan MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) dan MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE) yang diadakan perusahan teknologi asal Latvia.

“Kita akan terus mendorong tenaga pengajar lainnya juga untuk terakreditasi di BNSP. Setiap tahunnya kita harapkan terus bertambah, hingga tenaga pengajar berbanding ideal dengan peserta didik,” sambung Imam.

Lulusan SMK Telkom Lampung pun punya komptensi lengkap karena harus menjalani enam uji kompetensi keahlian siswa di setiap jurusan.

“Uji kompetensi keahlian siswa ini untuk memastikan saat lulus nanti para siswa memang sudah menguasai materi yang didapat selama pembelajaran dalam kelas,” ujarnya.

Dedi melanjutkan, untuk setiap lulusan yang akan terjun langsung ke dunia kerja, SMK Telkom Lampung menjalin jaringan dan bekerja sama dengan beberapa perusahan yang bergerak di bidang teknologi informasi.

“Siswa yang akan melanjutkan studinya ke Telkom University Bandung akan mendapat fasilitas khusus. Jadi, kami siap berkontribusi positif dan berperan aktif pada perkembangan teknologi IT di Pringsewu, Lampung dan Indonesia,” pungkasnya.

Sumber : https://mediaindonesia.com/jabar/berita/657196/yayasan-pendidikan-telkom-bandung-tingkatkan-mutu-sekolah

Hubungi kami