TK Telkom Batam berhasil menjadi juara ke-2 dalam ajang Lomba Perpustakaan Nasional 2022 jenjang PAUD tingkat Kota Batam. Penyerahan penghargaan diberikan oleh Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina kepada Kepala TK Telkom Batam Asni Susanti, pada Jum’at (25/11) bertempat di kantor Walikota Batam Jalan Engku Putri No.1 Kota Batam.

Dalam lomba yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam ini, pada jenjang PAUD, TK Telkom Batam bersaing dengan 7 sekolah lainnya. Ada pun komponen penilaiannya yaitu koleksi Perpustakaan,Komponen Sarana dan Prasarana Perpustakaan, Layanan Perpustakaan, Tenaga pustakawan, Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan dan Penguat, dilengkapi bukti fisik.

Kepala TK Telkom Batam Asni Susanti menjelaskan, lomba ini telah dimulai bulan September dimulai dari seleksi hingga supervise ke sekolah. Asni mengakui dirinya tidak menyangka dapat meraih prestasi yang membanggakan tersebut, terlabih ini adalah prestasi perdana yang diraih oleh TK Telkom Batam.

“Saya sangat terharu bisa sampai menjadi juara ke-2 sangat bersyukur sekali,terlebih saingannya berat-berat. Bangga sekali Ketika nama sekolah kami disebutkan sebagai juara,”ucapnya.

Menjadi juara bukanlah sebuah perkara yang instan, hal ini merupakan buah dari usaha yang secara konsisten dilakukan oleh TK Telkom Batam dalam membangun budaya literasi. Sehingga prestasi yang diraihnya menjadi sebuah apresiasi atas kerja keras seluruh elemen sekolah selama ini.

Berbagai hal dilakukan oleh TK Telkom Batam untuk membangun budaya literasi di sekolah, diantaranya adalah melengkapi koleksi buku-buku pembelajaran di sekolah. Dari 5 rak buku yang awalnya dimiliki TK Telkom Batam, kini sudah memimliki lebih dari 12 rak buku, dengan jumlah buku sekitar 700 buah.  Buku yang dimilikinya juga didapatkan salah satunya dari bantuan dari Corporate Development Center (CDC) Telkom.

Selain itu, menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung budaya literasi, seperti menyediakan pojok membaca, dan menggelar berbagai event literasi yang diikuti baik itu oleh siswa, guru hingga orang tua siswa.

Bukan hanya untuk meningkatkan minat baca anak dan membuat anak mencintai buku, tapi orang tua siswa pun dilibatkan agar dapat melek literasi. Salah satunya melalui kegiatan lomba literasi dengan membuat buku edukasi, kegiatan pun diikuti dengan antusias,  diikuti oleh 70 orang tua siswa.

“Kami ingin semua elemen di sekolah dapat mendukung terciptanya budaya literasi, sehingga nantinya siswa akan memiliki kecintaan kepada buku,”terangnya. 

TK Telkom Batam juga melibatkan orang tua siswa untuk membangun budaya literasi, salag say

Proses: pada bulan oktober :

Lulus verifikasi, next ikutin lomba, ada visitasi dari dinas perpustakaan sebelum ikut lombanya.

Sept survei, oktober lombanya,,, seperti akreditasi.

TK Batam sudah layak dr sisi buku, sarpra kelas dll, melengkapi dokumen yang perlu disubmit.

Tk batam penuhi semua standar, yang tidak punya hanya web sekolah..

Kolaborasi dgn orang tua u membuat buku pembelajaran, banyak motivasi terkait literasi..

Di tk budaya literasi harus kental di halaman sekolag, kita banyak komponen literasi yang terpenuhi,

e-library menjadi nilai lebih u penilaian.

APE literasi (celemek cerita, boneka tangan, boneka jari yang merupakan karya guru)

Lomba: Perpustakaan nasional tingkat PAUD ke kota Batam…

Ada 8 sekolah yang ikut lomb

Piala diserahkan oleh Walikota Batam

Saya terharu karena masuk nomonasi aja bersykur, pas juara 2 seneng banget, karena saingannya berat2…

Selanjutnya akan ditingkatkan…bantuan dari CDC Telkom APE berupa buku.

Prestasi ini yang pertama diraih oleh TK Batam.

Bersyukur bgt mudah2an bisa lebih bagus lagi perpus kami,,,

Bangga sekali Ketika nama TK Telkom disebutkan dan masuk dalam juara 2.

Selanjutnya:

Karya: lomba literasi pembuatan buku…… 70 orang tua siswa, terkreatif dan terindah dengan mengundang juri dari dinas Pendidikan

Di hari guru adakan juga lomba, pembuatan APE diantara guru TK Batam. Dikasih penghargaan piala dan piagam penghargaan ( dibuat sendiri).

Di sekolah ga ada ruang perpus khusus, t pada area membaca di dalam kelas.

Awalnya hanya ada 5 rak buku, skr ada lebih dri 12 buku. Ada 1000 koleksi buku di sekolah.

Hubungi kami