Yayasan Pendidikan Telkom melaksanakan  Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) YPT Tahun ke-2 di tahun 2022 pada 27-28 September 2022 di Soreang, Kabupaten Bandung.

Program Organisasi Penggerak Kemdikbud ini dilaksanakan selama 3 tahun, Tahun ke-1 telah dilaksanakan pelatihan yang melibatkan 700 guru dan tenaga kependidikan yang berasal dari 70 sekolah di Area Jawa Barat (Kota Bandung & Kab Bandung), Jawa Timur (Kota Malang & Kab. Sidoarjo) dan Jawa Tengah (Kab. Banyumas)  

Implementasi POP Yayasan Pendidikan Telkom, sesuai  dengan Proposal yang dirancang dan disetujui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mencakup strategi dan implementasi program Pengembangan Kualitas Sekolah Berbasis IT pada bidang penguatan metode dan materi pembelajaran.

Delivery” Program pelatihan sekolah yang dilaksanakan yaitu untuk kepala sekolah pelatihan strategic management, untuk pelatihan untuk guru yaitu Google Workspace for Edu, pembuatan video bahan ajar dan design sprint. Sedangkan pelatihan untuk tenaga kependidikan adalah basic/administrator IT, Rencana Anggaran Kerja Sekolah.

Implementasi Tahun ke-2, penguatan pelatihan untuk Para Kepala Sekolah yaitu pelatihan strategic management, untuk pelatihan para guru yaitu Google Workspace for Edu, pembuatan video bahan ajar dan design sprint di 5 (lima) area sasaran.

Dalam kegiatan rapat monitoring dan evaluasi kegiatan POP ini mengagendakan laporan pelaksanaan kegiatan Pelatihan di area Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Malang dan Kabupaten Banyumas. Selain itu juga disampaikan Realisasi Laporan keuangan dan rencana pelaksanaan monitoring dan evaluasi selanjutnya.

Dalam sambutannya Direktur PSE Agung Sutanto Adi Susetyo mengatakan POP inline dengan tiga program utama YPT yaitu Invest in People yaitu peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dengan memantapkan kompetensi guru.

Kedua adalah transformasi digital, kita mengajak Lembaga Pendidikan yang menjadi peserta pelatihan program POP untuk melek terhadap transformasi digital.

Ketiga yaitu Telkom University National Campus (TUNC), melalui POP ini menjadi sarana untuk meningkatkan awareness terhadap Lemdik YPT.

“Melalui POP YPT ingin berbagai dan memberikan banyak manfaat pada masyarakat di dunia Pendidikan,”ucapnya.

Direktur PSE juga mengapresiasi pencapaian kegiatan POP YPT, dirinya berharap pelaksanaan POP semakin baik untuk ke depannya.

“Saya optimistis kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, terima kasih atas pencapaian kegiatan POP hingga saat ini,”pungkasnya.

Yanuariadi K. Baskoro selaku Ketua Pelaksana Tim POP YPT mengatakan Implementasi POP ini dilaksanakan sesuai dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang telah disetujui oleh Kemdikbud, sehingga pelaksanaan POP harus comply sesuai dengan PKS dan RAB yang ada.

Disampaikan bahwa “Target Outcomes” Implementasi POP YPT selama 3 tahun adalah sebagai :

Tahun ke-1 (2021) : Peserta menguasai Pelatihan yg di deliver (80% Teori : 20% Praktek)

Tahun ke-2 (2022) : Peserta menguasai Pelatihan ToT yg di deliver (40% Teori : 60% Praktek)

Tahun ke-3 (2023) : Peserta mampu menjadi Instruktur di lemdik masing-masing (Praktek & Pendampingan) “Harapannya seluruh Tim POP dapat memahami dan menjalankan program ini dengan sebaik mungkin dan mudah-mudahan praktek-praktek baik dari YPT ini bisa memberikan manfaat untuk 70 Sekolah Sasaran dan memajukan Pendidikan Indonesia,”pungkasnya.

Hubungi kami