SMK Telkom Malang berhasil menjuarai kompetisi SMK Inclusive Innovation Challenge 2016. Tim Adroit melalui karya angkat.in (jemuran pintar) berhasil menjadi Juara ke-1, sedangkan tim Innovapors dengan karya smart milk way menduduki juara ke-2. Pengumuman dan penyerahan hadiah dilaksanakan pada Kamis (24/11) di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,Jakarta.

 

Dalam kompetisi yang merupakan kerjasama Jerman-Indonesia, GIZ SED-TVETdan GIZ RIBH SEA, dan Intel Indonesia Corporation dengan dukungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Perindustrian ini, dua tim SMK Telkom Malang masuk dalam lima tim terbaik yang terpilih oleh tim panitia. Mereka disaring dari 1.423 peserta didik dari 17 SMK di seluruh Indonesia, dengan tiga tahapan seleksi yaitu Online Academy I, Pelatihan Offline, Online Academy II.

Tim Adroit SMK Telkom Malang yang beranggotakan Christian Doxa Hamasiah, M. Miftahul Iqbal Albana, M. Gerald Junha, Yobel Galih C.D, dan Adhira Dhiwasasri B, menciptakan inovasi yang diberi nama angkat.in.

 Ini adalah jenis prototipe jemuran pintar, dengan inovasi ini, pemilik rumah tak perlu khawatir saat bepergian meninggalkan jemuran di rumah. Karena jemuran pintar ini secara otomatis akan menghindar dari terpaan hujan saat sensor cahaya membaca kondisi langit gelap. Tentunya inovasi ini akan sangat berguna jika dapat diwujudkan.Sedangkan Tim Innavapors yang terdiri dari Marisa Nur Aini, Leovano Adias J.T, M. Nabil Rizqi, Faiza Aulia R.P, dan Naufal Ghani R menciptakan alat pemerah susu sapi.

 

Melalui kompetisi ini siswa SMK ditantang untuk memberikan solusi melalui inovasi yang mereka ciptakan. Dengan ide-ide segar dan kreatifnya, para siswa mampu menerjemahkan imajinasi mereka menjadi sebuah karya nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami