FOTO : Tampak Yanuariadi didampingi tim Instruktur saat menyampaikan sambutan penutupan.
Bertempat di Kampus LEA-5 JATIM Jalan Gayungan PTT Nomor 17-19 Surabaya telah dilakukan penutupan Training Academy Preparation For MikroTik oleh Yanuariadi Kusuma Baskoro (VP Education Planning & Development, Direktorat Primary and Secondary Education (PSE) – Telkom Foundation). Penutupan yang dihadiri oleh para Instruktur berasal dari Perwakilan Mikrotik International Latvia Surabaya dilakukan siang hari pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014. Mikro Tik sendiri adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai router. Para peserta pelatihan yang berjumlah 23 orang adalah para perwakilan guru SMK Telkom se Indonesia (Direktorat Primary and Secondary Education (PSE) – Telkom Foundation.
Yanuariadi dalam sambutan penutupan antara mengatakan, bahwa atas nama manajemen PSE (Dikdasmen) mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran TELKOM LEA-5 JATIM dan kepada pihak MikroTik International Surabaya atas terlaksananya pelatihan yang berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dalam ujian sertifikasi dinyatakan lulus 100 %. Pelatihan MikroTik ini sudah berlangsung seminggu yang dimulai hari Senin tanggal 25 Agustus 2014. Kami berharap sepulang dari LEA-5 Surabaya, ilmunya dapat diimplementasikan secara optimal dan maksimal. Kami yakin, bahwa SMK Telkom ini adalah SMK terbaik dibanding SMK-SMK lain di Indonesia. Hal itu disebabkan SMK Telkom berbasis IT dilengkapi dengan guru-guru IT yang bersertifikasi internasional, tandasnya.
“Kedepan pihak manajemen PSE (Dikdasmen) bercita-cita ingin menjadikan SMK Telkom sebagai sekolah yang bertaraf international. Manajemen PSE (Dikdasmen) masih mempersiapkan para SDM-nya (pengajarnya) untuk mampu menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional”, tambahnya.
FOTO : Peserta pelatihan mengikuti acara penutupan
Sebelum mengakhiri sambutannya, Sesuai Kebijakan dari Chairman of Telkom Foundation Bapak H. Johni Girsang, M.Sc, Yanuariadi menginformasikan, bahwa tahun ajaran 2014/2015 ini seluruh Sarana dan Prasarana SMK akan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya bahkan untuk mendukung Program OPES (One Pipe Education System) dalam waktu dekat Kawasan di SMK Telkom Makassar (Jl. Pettarani) sudah siap untuk menjadi kawasan technoplex yang pertama dengan bertambahnya tingkat pendidikan dasar yaitu SD dan SMP, sehingga pendidikan dari tingkat PAUD, Dasar dan Menengah berada dalam satu kawasan technoplex, sedangkan untuk beberapa kota lain masih dalam proses pembahasan pihak manajemen, karena masih ada beberapa proses yang masih harus diselesaikan. (Laskar LEA-5 JATIM).