SMK Telkom Malang berhasil meloloskan namanya dalam daftar sekolah terbaik nasional, dalam ajang kompetisi SMK Inclusive Innovation Challenge 2016, tak tanggung-tanggung dua tim SMK Telkom Malang terpilih menjadi lima tim dengan karya inovasi terbaik.
Dengan menjadi salah satu tim terbaik, maka Tim Adroit dan Tim Innavapors mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya mereka yang masih berupa prorotipe pada Kamis (24/11) di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Tim Innavapors yang terdiri dari Marisa Nur Aini, Leovano Adias J.T, M. Nabil Rizqi, Faiza Aulia R.P, dan Naufal Ghani R menciptakan alat pemerah susu sapi.
Sedangkan tim Adroit yang beranggotakan Christian Doxa Hamasiah, M. Miftahul Iqbal Albana, M. Gerald Junha, Yobel Galih C.D, dan Adhira Dhiwasasri B, akan tampil memamerkan karya mereka yang diberi nama angkat.in.
Ini adalah jenis prototipe jemuran pintar, dengan inovasi ini, pemilik rumah tak perlu khawatir saat bepergian meninggalkan jemuran di rumah. Karena jemuran pintar ini secara otomatis akan menghindar dari terpaan hujan saat sensor cahaya membaca kondisi langit gelap. Tentunya inovasi ini akan sangat berguna jika dapat diwujudkan.
SMK Inclusive Innovation Challenge 2016 Program kerjasama Jerman-Indonesia, GIZ SED-TVETdan GIZ RIBH SEA, dan Intel Indonesia Corporation dengan dukungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Perindustrian. Mari kita dukung dan doakan agar SMK Telkom Malang menjadi yang terbaik dalam ajang ini.