Sejarah Sekolah

Sekolah Menengah Kejuruan Telkom Jakarta adalah salah satu sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Sandhykara Putra Telkom. Sekolah ini didirikan pada tahun 1992 dengan nama Sekolah Teknik Menengah (STM) Telkom Sandhy Putra Jakarta, yang diprakarsai oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi saat itu, Soesilo Sudarman. Sekolah ini didirikan tahun 1992 untuk menjadi Sekolah Menengah Kejuruan pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan dalam bidang Teknik Telekomunikasi yang mengkhususkan diri di program keahlian teknik suitsing. Seiring perkembangan kebutuhan dunia telekomunikasi, dikembangkan beberapa program keahlian lainnya sehingga saat ini terdapat empat program keahlian, teknik transmisi telekomunikasi, teknik switching, teknik jaringan akses pelanggan, teknik komputer jaringan. Pada tahun 2000, lokasi sekolah dipindahkan dari Divisi Pelatihan PT Telekomunikasi Indonesia di Tomang ke gedung baru di Jalan Daan Mogot KM 11 Jakarta Barat. SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta merupakan salah satu sekolah kejuruan telekomunikasi yang didirikan berdasarkan gagasan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi yang ketika itu dijabat oleh Soesilo Sudarman sebagai upaya memberikan sumbangsih kepada negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta yang pada saat berdirinya tahun 1992 bernama STM Telkom Sandhy Putra Jakarta bersama empat sekolah serupa di Malang, Medan, Ujung Pandang, dan Purwokerto (dengan program studi berlainan) didirikan untuk menjawab tantangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat perkembangannya dalam mengisi pembangunan nasional. Secara operasional sekolah ini dikelola oleh Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) yang dibina Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beserta PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom). SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta diharapkan menjadi “center of excellence” pendidikan menengah telekomunikasi di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang industri telekomunikasi. SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta mendapatkan sertifikat internasional, yaitu sertifikat WQA dan ISO serta Terakreditasi “A” pada setiap jurusan, dan SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta bisa dikatakan sebagai Sekolah Berstandar Internasional (SBI) dengan fasilitas sekolah yang sangat lengkap dan prestasi yang dapat dibanggakan.

fasilitas
Operasional SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta dipegang oleh Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) yang dibina Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) beserta PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) adalah salah satu yayasan yang dibina oleh Direksi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang didirikan pada tanggal 17 Januari 1980. Dewan Pengurus Pusat (DPP) YSPT berkedudukan Bandung. Sebagai Pemilik SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta adalah Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT). Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) adalah salah satu yayasan yang dibina oleh Direksi PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk yang didirikan pada tanggal 17 Januari 1980. Dewan Pengurus Pusat (DPP) YSPT berkedudukan di Jl. Trunojoyo No. 2 Bandung. Tujuan utama pendirian YSPT adalah untuk membantu Pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan bagi masyarakat umum. Sampai dengan awal tahun 2007 ini, YSPT menyelenggarakan 46 (empat puluh enam) Unit Pendidikan yang berinisial “Sandhy Putra” yang tersebar diseluruh Indonesia, yaitu : 1. 31 Sekolah Taman Kanak Kanak (TK) 2. 1 Sekolah Dasar (SD) 3. 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4. 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) 5. 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata 6. 6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom (Jakarta, Purwokerto, Malang, Medan, Makassar dan Banjarbaru). 7. 1 Akademi Pariwisata (AKPAR) 8. 2 Akademi Telekomunikasi (AKATEL)

1 comment on “SMK Telkom Jakarta

  1. Kepada Yth ,
    Kepala SMK Telkom
    Jakarta

    Dengan ini saya selaku HRD PT. Dwi Tunggal Putra, ingin mengajukan apabila ada lulusan dari SMK Telkom yang kiranya dapat kami proses untuk calon karyawan kami

    Demikian kiranya yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya Terima kasih

Leave a Reply to Natalia Kusnadi

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami